Sabtu, Maret 28, 2009

Tentang Kanker

Siapa pun harus menjaga sendiri kesehatannya dan juga mau
peduli dengan kesehatan orang lain. Sebanyak 85% pasien
penyakit kanker, darahnya menunjukkan ber pH asam yang
tinggi didalam tubuhnya.


Darah orang sehat mestinya ber pH basa yang rendah, yaitu
dgn kisaran pHnya 7.35 – 7.45.

Darah bayi juga begitu, dalam kondisi ber pH basa yang
rendah.

Dengan bertambahnya usia, maka orang dewasa darahnya
menjadi lebih ber pH asam tinggi secara alami.

Menurut penelitian yang dilakukan terhadap sample darah 600
orang pasien penyakit kanker , sebanyak 85% diantara mereka
menunjukkan ber pH asam yang tinggi. Bagaimana menjaga darah
yang ber pH basa rendah adalah langkah yang pertama untuk
menghindari penyakit kanker.
Kondisi darah ber pH asam mengambarkan hal-hal berikut:

1. Kulit tidak bersinar.

2. Penyakit kaki karena kutu air.

3. Cepat merasa lelah setelah olahraga ringan dan mengantuk
begitu diatas / naik bis.

4. Setelah naik turun tangga mudah terengah-engah.

5. Gemuk dengan perut buncit.
6. Lamban bergerak dan lesu..

Mengapa kondisi darah dalam tubuh bisa berubah menjadi ber
pH asam?

1. Terlalu banyak meminum susu dan memakan mentega dan
keju.
Misalnya :

a) Daging, makanan seperti susu, mentega, keju, telur,
daging sapi, daging babi asin, dll adalah makanan yang ber
pH asam.

b) Terlalu banyak makanan ber pH asam akan menyebabkan pH
darah menjadi lebih asam dan kental, sehingga peredaran
darah tidak lancar hingga ke ujung pembuluh darah ,
mengakibatkan kaki/lutut gampang terasa dingin, bahu berat
dan susah tidur.

c) Untuk orang berusia muda boleh mengkomsumsi daging
dengan porsi yang wajar tetapi untuk orang-orang tua, akan
lebih baik mengkomsumsi sayur-sayuran dan ikan dengan porsi
kecil.

2. Kehidupan ( pola hidup ) yg tidak teratur menyebabkan
kondisi fisik ber darah ber pH Asam.

a) Kehidupan tidak teratur atau stress menyebabkan tekanan
terhadap pisik dan mental.

b) Menurut statistik, orang yang terlambat tidur
kemungkinan diserang penyakit kanker 5 kali lebih besar
dibanding dengan orang yang tidur tepat waktu.

c) Manusia pada dasarnya hidup secara teratur di dunia ini.
Tidak boleh mengakumulasi tidur dalam waktu yang lama dan
juga memakan makanan dalam jumlah yang banyak dijadikan
sebagai cadangan dan tidak boleh hidup melawan ritme alam.

d) Organ-organ dalam tubuh manusia dikontrol oleh syaraf
autonomi. Pada siang hari adalah aktivitas utama dari syaraf
simpatik dan pada waktu malam hanya syaraf para-simpatik
yang berfungsi. Jika aturan ini terganggu dan diputar
balikkan ritme nya, maka akan menghadapi semua jenis
serangan penyakit.

3. Gugup, tegang atau emosional yg tak terkendali.

a) Tekanan yg disebabkan oleh kehidupan / lingkungan
sosial.

b) Tekanan mental atau yang berkaitan dengan stress yg
ditimbulkan oleh pekerjaan.

c) Untuk orang yang mendadak terlepas dari penderitaan
tekanan mental, kemungkinan bisa mengakibatkan kematian. Ini
disebut ketidak sempurnaan sindrom fungsi korteks adrenalin.

4. Tekanan / stress secara fisik.

a) Sebelum operasi, perlu memeriksa apakah korteks ginjal
berfungsi secara normal. Jika korteks adrenalin bocor atau
tekanan yang diakibatkan oleh operasi melebihi kemampuan
korteks adrenalin maka akan mengakibatkan kematian atau
dampak yang berlawanan.

b) Jika muka pasien membengkak, perlu menanyakan secara
rinci kepada pasien riwayat penyakitnya dan status
pengobatannya atau riwayat konsumsi obatnya. Untuk pasien
yang dalam pengobatan hormon korteks adrenalin, perawatan /
perhatian ekstra perlu diberikan ketika menjalani perawatan
akupunktur.

c) Menghindari tekanan oleh karena terlalu capek bekerja
atau berolahraga, begadang main Mahiong ataupun menyetir
sepanjang malam.
Lampiran: Bahan makanan yang ber pH asam/basa

1. Makanan yang ber pH asam tinggi: kuning telur, keju,
roti manis, telur ikan, minyak ikan, dll.

2. Makanan yang ber pH asam sedang: daging (paha) babi yang
diasinkan (ham), daging babi yang diasin dan dikukus ( bacon
), daging ayam, ikan cumi-cumi, daging babi, belut, daging
sapi, roti, gandum, mentega, daging kuda.

3. Makanan yang ber pH asam rendah : nasi putih, kacang,
bir, alkohol, tahu goreng, rumput laut, remis besar
(kerang), ikan gurita, ikan janggut (berkumis), etc.

4. Makanan yang ber pH basa rendah: kacang merah, lobak,
apel, sayur kubis atau kol, bawang, tahu, dll.

5. Makanan yang ber pH basa sedang: lobak kering, kacang
kedele, wartel, tomat, pisang, jeruk, labu, buah delima,
putih telur, prem kering, jeruk limun, bayam, etc

6. Makanan yang ber pH basa tinggi: buah anggur, daun teh,
minuman anggur, taoge laut, ganggang laut, dll.
Khususnya jenis ganggang hijau mengandung banyak zat hijau
daun (chlorophyl) sebagai makanan kesehatan yang sangat baik
dan ber pH basa tinggi. Jangan terlalu banyak minum teh
tetapi sebaiknya minumlah teh pada pagi hari.

Adalah menjadi hikmah bagi Anda jika menyampaikan atau
mengirimkan artikel ini kepada teman-teman, famili, sanak
saudara dan siapa saja. Terima kasih

0 komentar: