Minggu, Maret 15, 2009

Tiada Kata Akhir Bagi Sebuah Perjuangan Hidup!

Dalam kode etik Samurai, musuh terbesar manusia adalah ketakutan. Ketakutanlah yang membesar2kan prasangka akan bahaya dan membuat raksasa yang menakutkan dari situasi yang belum jelas.


Kehidupan memang penuh dengan berbagai tantangan dan persoalan. Ketika problema-problema kecil datang menimpa kita, dan dengan sepenuh kekuatan akhirnya kita mampu mengatasinya, Maka semangat dan optimisme berkobar dalam dada kita. Namun ada kalanya kita menghadapai persoalan yang rumit, persoalan yang sedemikian besar hingga seolah tak dapat kita hadapi dengan kemampuan yang kita miliki. Dalam detik-detik seperti ini, terkadang optimisme melemah bahkan terkadang lenyap ditimpa bayang-bayang pesimisme. Tak dapat kita pungkiri bahwa optimisme ibarat ombak dilautan, terkadang ia bergelora menjulang tinggi di dalam hati hingga mampu meluluh lantakan setiap tantangan hidup yang datang. Namun ada kalanya ia susurt hingga tinggal riak-riak kecil yang tak berdaya bahkan untuk memindahkan segenggam pasir di pantai jiwa.

Saat seperti ini, saatnya untuk melihat kembali kedalam diri kita. menengok ke kedalaman jiwa. Lalu mencoba mengurai setiap benang kusut yang menggumpal, adakah problema yang kita hadapi sedemikian besarnya. Ataukah ketakutan yang sesungguhnya tengah menghinggapi diri kita hingga tak mampu melihat setiap celah kecil yang mungkin tersedia. Saat Ketakutan yang membungkam keberanian dan ketegaran hidup Anda. Maka saat itu seolah Anda berada dikamar gelap tanpa pintu, Anda tak dapat keluar dan hanya mampu meringkuk di sudut sempit.

Andai itu yang terjadi, maka musuh yang sesungguhnya tidak berada diluar sana, namun ada didalam diri Anda. Dialah yang pertama kali harus Anda lawan dan Anda taklukan. Ketakutan bisa disingkirkan, dan saat tirainya terkoyak, kita akan melihat betapa sesungguhnya problema yang kita hadapi tidaklah setragis yang kita pikirkan.

Penderitaan yang kita alami hanyalah persoalan biasa, yang tidak melampaui batas kekuatan kita. Lihatlah, hingga detik ini kita masih tetap hidup. Sekalipun kita telah jatuh berkali-kali. Dimana masih ada hidup, disitu masih ada harapan. Dalam situasi sulit, mungkin kita tak bisa mengarahkan badai, tapi kita bisa mengarahkan layar

Bangkit dan kembalilah berjuang… kegagalan seharusnya merupakan pisau yang terus meraut keberanian dan kehebatan kita menjadi semakin tajam

Hanya yang berani melawan rasa takut..yang dapat merubah segalanya! (Minjem dari Iklan Sabun dikit, boleh kan )

0 komentar: